Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

surat untuk Ibu

Bunda.. Engkau adalah wanita perkasa bagiku, mencari nafkah untuk anak-anakmu yang seharusnya dikerjakan oleh para suami. tidak jarang engkau pergi kepasar tanpa menggunakan alas kaki atau sandal. sering sekali bunda tidak memperhatikan penampilan seperti para ibu yang lainya. Bundaku yang sangat sederhana, pergi kepasar menggunakan dompet dari sebuah tas plastik bukan dompet yang mahal. dengan kaki yang telanjang menginjak aspal yang panas , tetes peluh yang terus bercucuran. Aku selalu memperhatikanmu dalam diamku, tidak jarang engkau memahariku hanya karena penampilanku yang sederhana, tanpa make-up dan berpakaian sepertimu bukan seperti gadis-gadis biasanya. tapi aku hanya bisa diam menerima kemarahanmu, andaikan engkau tahu bunda. Aku tidak bisa berpakaian bagus dan bermake-up seperti yang lainnya , kenapa? Karena bagaimana bisa aku seperti itu jika sehari-hari aku melihatmu kepasar dengan kaki telanjang, jilbab yang kusam, bekas saos yang mengihiasi wajahmu . Aku tidak bisa m